Harga Cabe Rawit di Nunukan Naik Jadi Rp 110.000/Kilogram

oleh -669 views
oleh
Pasar tradisional Inhutani Nunukan

NUNUKAN.LK – Memasuki pertengahan bulan Ramadhan 1446 hijriyah, harga cabe rawit di pasar tradisional Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami kenaikan dari awalnya Rp 80.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 per kilogram.

“Seminggu sebelum Ramadhan harga masih Rp 80.000, lalu masuk awal Ramadhan naik Rp 100.000, sekarang naik lagi jadi Rp 110.000 per kilogram,” kata Kasi Pengendalian Barang Pokok dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) Nunukan, Abdul Rahman, Minggu (16/03/2025).

Kenaikan harga cabe rawit disebabkan belum maskinalnya kedatangan kapal barang dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bisa mengangkut kebutuhan bahan pokok ke Nunukan. Selain itu, harga cabe di daerah asal memang sudah tinggi.

Saat ini distribusi barang dari Sulsel hanya mengandalkan kedatangan satu kapal yakni Pantokrator, meski muatan kapal cukup besar, namun pedagang tidak berani mendatangkan barang jenis sayuran dalam jumlah banyak.

“Kapal ini masuk pelabuhan Nunukan tiap 1 minggu sekali, jadi pedagang takut memuat barang banyak takut busuk atau layu,” ucapnya.

Lonjakan harga pasar saat ini belum menyasar barang-barang lainnya, misalnya harga telur masih di kisaran Rp 56.000 sampai Rp 62.000 per piring tergantung ukuran, sedangkan harga ayam potong di jual antara Rp 45.000 – Rp 50.000 per kilogram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.