NUNUKAN.LK – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 11/Guntur Geni Kostrad, kembali menggagalkan penyelundupan 16 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) illegal, yang hendak diberangkatkan ke Tawau, Sabah, Malaysia
“Pencegahan penyelundupan CPMI ini hasil koordinasi bersama Satgas Bais TNI dan Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman,” kata Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 11/Guntur Geni Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, Senin (07/04/2025).
Rombongan 16 orang C-PMI ditemukan TNI AD gabungan Sabtu 5 April 2025, dan berdasarkan informasi akan diberangkatkan melalui pelabuhan non resmi di pulau Sebatik menuju perairan Tawau.
Informasi adanya penyelundupan CPMI bermula dari informasi masyarakat yang diterima Dantim Bais TNI di pulau Sebatik. Dimana rombongan CPMI disiapkan sebuah speedboat untuk transportasi angkutan.

“Sebelum CPMI tiba di pelabuhan Somel, TNI AD gabungan lebih dulu bergerak ke titik koordinat menempati posisi melakukan pencegahan,” sebutnya.
Sesuai prediksi, dua kendaran yakni Toyota Innova hitam Nopol Polisi (Nopol) KT 1535 QM dan Avanza KT 1960 KM terlihat melintasi jalan Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Utara dan berusaha menghindari pemeriksaan TNI AD gabungan.
Tim gabungan memutuskan melakukan pengejaran mobil Innova berhasil dihentikan di Pos Dalduk Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah. sedangkan Avanza diamankan di Desa Pasar Minggu, Kecamatan Sebatik Tengah.