NUNUKAN.LK – Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian Dewa (17), nelayan yang di kabar hilang setelah perahu yang digunakan disambar petir di perairan Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Kepala Basarnas Tarakan Dede Hariana menyatakan, peristiwa perahu nelayan disambar petir terjadi Minggu 22 Juni 2025 sekitar pukul 04:30 Wita. Korban saat itu sedang menjala ikan bersama temanya Udin.
“Perahu nelayan ini dinaiki 2 orang, Udin teman korban berhasil diselamatkan oleh warga bernama Ilham, sedangkan Dewa tidak ditemukan hingga pagi hari,” kata Dede, Minggu (22/06/2025).
Melihat kondisi membahayakan, Ilham melaporkan kejadian ke warga dan pukul 12:30 Wita laporan diteruskan ke Basarnas Tarakan, selanjutnya Basarnas bersama instansi lainnya membentuk tim SAR Gabungan mencari keberadaan korban.
Tim SAR gabungan segera melakukan briefing pada pukul 12:45 Wita dan semua unsur tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian di titik koordinat °59’48.20″N 117°45’9.70″E dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari Pos SAR Nunukan.
Hingga pukul 18:00 Wita, tim SAR gabungan yang melakukan pencairan menggunakan metode visual di lokasi kejadian belum menemukan korban. Hujan yang mengguyur pulau Nunukan sejak subuh hari tidak mengganggu pencarian.