Petir Sambar Perahu Nelayan, Dewa Warga Mamolo Nunukan Hilang di Laut

oleh -972 views
oleh
Tim SAR gabungan melakukan pencarian Dewa warga Mamolo Nunukan yang dikabarkan hilang setelah perahunya disambar petir

NUNUKAN.LK – Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian Dewa (17), nelayan yang di kabar hilang setelah perahu yang digunakan disambar petir di perairan Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan.

Kepala Basarnas Tarakan Dede Hariana menyatakan, peristiwa perahu nelayan disambar petir terjadi Minggu 22 Juni 2025 sekitar pukul 04:30 Wita. Korban saat itu sedang menjala ikan bersama temanya Udin.

“Perahu nelayan ini dinaiki 2 orang, Udin teman korban berhasil diselamatkan oleh warga bernama Ilham, sedangkan Dewa tidak ditemukan hingga pagi hari,” kata Dede, Minggu (22/06/2025).

Melihat kondisi membahayakan, Ilham melaporkan kejadian ke warga dan pukul 12:30 Wita laporan diteruskan ke Basarnas Tarakan, selanjutnya Basarnas bersama instansi lainnya membentuk tim SAR Gabungan mencari keberadaan korban.

Tim SAR gabungan segera melakukan briefing pada pukul 12:45 Wita dan semua unsur tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian di titik koordinat °59’48.20″N 117°45’9.70″E dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari Pos SAR Nunukan.

Hingga pukul 18:00 Wita, tim SAR gabungan yang melakukan pencairan menggunakan metode visual di lokasi kejadian belum menemukan korban. Hujan yang mengguyur pulau Nunukan sejak subuh hari tidak mengganggu pencarian.

“Korban Dewa tercatat sebagai warga Kampung Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan,” sebutnya.

Operasi SAR gabungan pencarian korban hilang dihentikan sementara pukul 18:15 Wita. Sesuai rencana, debriefing dan Ops SAR akan dilanjutkan esok hari Senin 23 Juni 2025 pukul 06.30 Wita.

Dede menghimbau masyarakat pekerja laut dan lainnya agar mewaspadai cuaca ekstrim yang belakangan  sering kali muncul di pulau Nunukan. jika terpaksa ke laut, gunakan alat keselamatan sebagai pelindung diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.