“Dan kita akan melakukan percepatan tanam kemudian gerakan untuk keliling panen dengan Bapak Gubernur Kaltara dan Kapolda memanen di setiap kabupaten. Mudah – mudah hasilnya akan menjadi pakan ternak untuk dijual kepada Bulog oleh peternak kita,” ujarnya.
Dikatakannya, berdampak positif yaitu meningkatkan indeks penanaman, selain itu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sebagai dalam rangka ketahanan pangan nasional.
“Setelah jagung panen maka petani bisa menanam padi lagi, jadi tidak ada waktu di lahan itu artinya tetap ada waktu kosong untuk mempersiapkan lahan lagi.” ucap Heri.
Penanaman jagung ini harus terus berkelanjutan karena hasil jagung juga untuk menyiapkan pakan ternak. “Hasil panen jagung bertumbuh baik bagi peternak ayam dan telur terus bertambah, dan ayam potongnya juga akan bertambah,” ujarnya.
Diharapkan hasil panen juga bisa membantu kabupaten sekitar yang mengalami kekurangan pakan ternak, dan sesuai arahan Pak Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman apabila dimungkinkan bisa dikirim ke negara Malaysia.