NUNUKAN.LK – Kios penjual Bahan Bahar Minyak (BBM) dipemukiman penduduk SP 1 Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, ludes terbakar tadi pagi sekitar pukul 07: 23 Wita.
Kasi Kasi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Nunukan, Arista Pratama Sanmigo mengatakan, kios BBM eceran pertalite dan solar subsidi milik warga bernama Salma berada sekitar 20 menit dari pos Damkar Tulin Onsoi.
“Sumber api belum diketahui, menurut informasi warga api datang dari dalam kios dan membakar bangunan kios hingga habis,” kata Aris, Minggu (20/04/2025).
Untuk memadamkan api tim damkar Tulin Onsoi mengerahkan 1 unit armada suplay tembak. Kobaran api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 08:10 Wita atau sekitar 20 menit sejak kedatangan tim damkar.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, Aris memastikan pemilik kios mengalami kerugian cukup besar, karena dalam kios masih tersimpan BBM pertalite dan solar untuk dijual ke masyarakat.
“Warga sudah mencoba melakukan upaya pemadaman secara manual, tapi drum BBM yang terbakar justru membuat api semakin besar hingga menimbulkan kepanikan,” ucapnya.
Dari pantauan tim damkar, ukuran kios terbakar diperkirakan seluas 4×7 meter. Warga di sekitar bangunan kios heran tiba-tiba dalam kios mengeluar kobaran api besar dan secepat kilat membesar menutup kios.
