Irwan meminta peringatan HAN tahun ini sebagai momentum menyatukan tekad untuk memberikan ruang yang selebar – lebarnya bagi anak – anak terhadap tumbuh berkembang dan mengekspresikan potensinya masing – masing.
Kepada semua orang tua, para guru, pendidik diminta agar terus menjaga dan memperhatikan semua aktivitas anak – anaknya di sekolah maupun luar semoga. Jadian HAN tahun 2025 sebagai awal dimulainya keberhasilan mencetak generasi baru.
“Jaga anak – anak kita dari pengaruh negatif yang semakin besar, terutama pengaruh buruk dari media sosial dan HP yang semakin sulit untuk dikontrol,” tuturnya.
Pemerintah Nunukan mengajak orang tua selalu memberikan kasih sayang yang sebesar – besarnya kepada anak, berikan kesempatan kepada anak untuk menyuarakan keinginan dan pendapatnya, serta lindungilah anak dari berbagai kejahatan di sekitarnya seperti, kekerasan seksual, perdagangan anak, maupun perundungan.
Irwan mengingatkan kembali bahwa saat ini stunting masih menjadi masalah serius bagi pemerintah, karena angka prevalensi stunting di Kabupaten Nunukan, masih relatif tinggi sekitar 11 – 12 persen.
Stunting tidak boleh dianggap enteng karena sangat mengancam kualitas dari generasi mendatang. Stunting tidak hanya mengganggu pertumbuhan tinggi, tapi j perkembangan otak dan kesehatan yang lain,” ungkapnya.
