NUNUKAN.LK – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bersama Satags TNI berhasil menggagalkan pengiriman 25 Calon Pekerja Migran Indonesia (C-PMI) non prosedural menuju Tawau, Sabah, Malaysia.
Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla RI, Yuhanes Antara mengatakan pencegahan pengiriman 25 CPMI dilakukan tim gabungan di pelabuhan Tunon Taka Nunukan, dini hari Kamis 15 Mei 2025 pukul 04:30 Wita.
“Rombongan C-PMI ditemukan diatas kapal penumpang KM Bukit Siguntang yang berlayar dari Tarakan menuju pelabuhan Tunon Taka Nunukan,” kata Yuhanes, Kamis (15/05/2025).
Para C-PMI yang berhasil diamankan terdiri dari 12 orang laki-laki dan 5 orang perempuan, sedangkan 8 dari C-PMI lainnya berhasil melarikan diri saat hendak diserahkan ke Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan.
Baca juga :
Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir Malaysia di Perairan Sebatik
C-PMI yang melarikan diri yaitu 2 laki-laki dan 6 perempuan, data identitas C-PMI telah dikumpulkan tim gabungan. Selanjutnya Bakamla berkoordinasi dengan instansi dan pihak keamanan setempat untuk mencari keberadaan pelaku.
“Penyerahan C-PMI ke BP2Mi Nunukan dipimpin langsung Komandan KN Gajah Laut – 404, Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, sekitar pukul 05:20 Wita,” sebutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, mayoritas pekerja migran ilegal berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), para C-PMI akan menjalani proses verifikasi dan pendataan oleh petugas BP2MI Nunukan.
