“Mereka baru selesai panen bulan lalu, saking semangatkan hasil panen bagus, mereka kembali tanam benih tanpa memperkirakan cuaca kemarau panjang,” jelasnya.
Petani sawah di pulau Sebatik rata-rata memiliki lahan perkebunan sawit yang cukup lumayan untuk dijadikan sebagai penghasilan tambahan, bahkan ada yang memiliki usaha budidaya tanaman rumput laut.
Penghasilan tambahan ini sangat membantu ekonomi masyarakat di Sebatik, namun begitu, Sambiyo meminta lahan persawahan tidak ditelantarkan karena terlalu asik dengan usaha lain yang hasilnya cukup menjanjikan.
“Luasan lahan persawahan di Kabupaten Nunukan mulai berkurang semenjak usaha rumput laut jadi primadona, nah ini yang perlu diperhatikan jangan sampai semakin habis,” tuturnya.