Warga Sebatik Barat Keluhkan Truk Angkutan Pelajar yang Kondisinya Memprihatinkan

oleh -2,455 views
oleh
Truk yang digunakan mengangkut pelajar SD. SMP dan SMA di Sebatik Barat (Istimewa)

NUNUKAN.LIPUTAN.KALTARA – Warga Kecamatan Sebatik Barat, meminta Pemerintah Kabupaten Nunukan, melakukan peremajaan terhadap truk angkutan pelajar yang kondisinya memprihatinkan bagi keselamatan penumpang.

“Truk pelajar sudah berusia belasan tahun dan kondisinya sangat memprihatinkan. Permintaan masyarakat ini disampaikan berulang kali dalam pertemuan reses dewan,” kata Anggota DPRD Nunukan Andre Pratama, Minggu (21/04/2024).

Masyarakat menilai kondisi truk pelajar yang mulai beroperasi sejak tahun 2012 untuk wilayah Kecamatan Sebatik Barat, sangat membahayakan bagi pelajar karena secara fisik dan performa kendaraan tidak layak memuat banyak orang.

Keberadaan truk pelajar sangat dibutuhkan pelajar remaja yang belum memiliki SIM dan layak berkendara, begitu pula bagi pelajar SD dan SMP yang domisili rumahnya berjauhan dengan lokasi sekolah.

“Saya istilahkan truk angkutan pelajar itu zaman kolonial. sangat tidak layak dan membahayakan orang, coba bayangkan kalau tiba-tiba remnya blong,” sebutnya.

Terhadap aspirasi ini, Andre mengaku pernah menyampaikan keinginan masyarakat tersebut kepada pemerintah daerah, namun usulan tidak ditanggapi karena dipandang bukan kebutuhan mendesak atau tidak masuk skala prioritas.

Padahal, truk angkutan pelajar secara tidak langsung dapat mengurangi pelajar SMP dan SMA untuk tidak berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan sendiri dengan alasan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

No More Posts Available.

No more pages to load.