Warga Sebatik Keluhkan Harga Kelengkapan Seragam di SMPN 2 Liang Bunyu Terlalu Mahal

oleh -1,402 views
oleh

Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan selalu instansi perwakilan pemerintah hendaknya bisa menertibkan sekolah-sekolah yang melakukan pemaksaan terhadap anak-anak dengan harus membeli kelengkapan di koperasi sekolah.

“Silahkan sekolah membantu menyediakan kelengkapan sekolah, tapi harga jangan terlalu tinggi, kita tidak ingin ada kesan sekolah berbisnis,” bebernya.

Terpisah, Kadis Pendidikan Nunukan, Akhmad menerangkan pembelian seragam kaos olahraga dan batik menjadi keharusan karena pakaian tersebut dibuat khusus dan tidak dijual bebas di pasaran.

“Penjualan itu dikelola koperasi sekolah, tapi kalau harganya sampai Rp 1.200.000 terlalu tinggi ya, tapi kembali lagi tergantung kualitasnya,” jelasnya.

Disdik Nunukan sudah menyampaikan kepada semua sekolah agar tidak memaksakan keharusan semua anak membeli kelengkapan di koperasi sekolah, tidak semua orang tua mampu membeli dengan harga yang tentunya berbeda di pasar.

Seperti kaus kali, dasi dan topi, kelengkapan ini tidak diharuskan membeli di koperasi, selama bentuk dan warga sesuai standar pendidikan, silahkan orang tua membeli di toko-toko atau pasar.

“Misalnya ada seragam bekas kakaknya yang masih bagus layak dipakai, sekolah jangan mewajibkan membeli. Intinya, jangan memaksa karena tidak semua orang mampu membeli,” ungkapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.