“Tadi siang rombongan C-PMI diserahkan ke Balai pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nunukan, guna pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Danlanal menegaskan, TNI di perbatasan tidak akan memberikan ruang bagi sindikat penyelundupan manusia yang memanfaatkan jalur laut untuk kepentingan illegal. keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen TNI menjaga kedaulatan negara.
TNI akan selalu berupa melindungi warga negara Indonesia dari ancaman perdagangan manusia dan eksploitasi tenaga kerja. Langkah ini telah dilakukan lewat kegiatan patroli rutin dan pengawasan ketat di wilayah perbatasan,
“Kami bersama dengan stakeholder terkait akan terus berupaya mencegah tindak pidana perdagangan orang dan penyelundupan manusia,” tegasnya.
TNI AL juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dengan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan perdagangan manusia dan penyelundupan tenaga kerja ilegal.
“Sekali lagi, keberhasilan penindakan kegiatan ilegal ini menunjukkan komitmen Lanal Nunukan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan,” tutupnya.