Tertipu Travel Haji, Warga Nunukan Lapor Polisi, Mengaku Bayar Rp 200 Juta

oleh -934 views
oleh
Dewi salah seorang korban keberangkatan haji melalui travel Nebi Matuju

Para jamaah hanya diberikan waktu singkat untuk melaksanakan ibadah arafah dan anehnya lagi di malam hari. Setelah selesai ibadah, jamaah sempat bertanya kenapa tidak disiapkan tenda selayaknya orang melaksanakan wukuf dan arafah Muzdalifah.

“Mereka janjikan ada tenda di arafah, ternyata kami disimpan di bawah tempat penyimpanan barang, kami duduk jongkok semua,” terangnya.

Menyadari ibadah hajinya tidak sah, Dewi kembali mendaftarkan dirinya sebagai calon jamaah umroh di salah satu travel terpercaya yang berkantor pusat di Nunukan.

Menurut Dewi, pengalaman kegagalan berhaji tahun 2025 menjadi pelajaran bagi dirinya untuk pentingnya memilih travel haji dan umroh yang benar-benar legal dapat dipercaya serta memberikan jaminan.

“Ini pengalaman tidak menyenangkan hati, tapi saya tetap sabar menerimanya, semoga allah mengembalikan uangnya dalam bentuk rezeki lainnya,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.