“Kami cuma terima laporan SDN 03 Nunukan Selatan, untuk SMAN 2 Nunukan tidak melaporkan, begitu pula di sekolah-sekolah lainnya,” bebernya.
Aji menerangkan, hasil investigasi pengawas BGN Nunukan Selatan terhadap dugaan keracunan menu MBG kemungkinan disebabkan dari bahan baku daging ayam yang dibeli pihak dapur di penjual ayam pinggir jalan.
Pembelian daging ayam tersebut dikarenakan kebutuhan ayam yang awal diperkirakan 300 kilogram tercukupi, namun nyatanya kurang, sehingga pengelola dapur menambah 20 kilogram daging ayam.
“Perhitungan dapur meleset lauk ayam tidak cukup, jadi beli daging ayam di pinggir jalan, bukan di tempat biasa langganan,” jelasnya.