Dari keterangan saksi-saksi, KM Maliondo Expres yang berangkat dari Tawau – menuju pelabuhan Nunukan mengangkut 54 orang penumpang. Kapal yang hendak sandar di pelabuhan tiba-tiba lepas kendali bersenggolan dengan kapal di samping.
“Awalnya kapal sempat bersenggolan dengan kapal yang juga sandar di pelabuhan Nunukan, lalu kapa Malindo terperosok masuk ke kolong jembatan pelabuhan,” ucapnya.
Masih berdasarkan keterangan saksi, Andre menjelaskan posisi Mustaming saat kapal hendak sandar telah berada di luar kapal dan terpendal jatuh akibat goncangan dari kapal yang bersenggolan dan terperosok.
“Bagian dada Mustaming terhimpit antara KM Malindo dengan kapal lainnya yang bersandar di pelabuhan, itu yang menyebabkan lukanya sangat parah” jelasnya
Selain mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, penyidik KSKP Tunon Taka Nunukan melakukan pemeriksaan dengan mengambil keterangan dari nahkoda kapal. Pihaknya juga akan meminta hasil pemeriksaan dari KSOP Nunukan.
“Kita kumpulkan dulu secara lengkap hasil pemeriksaan, nanti kami sampaikan lagi seperti apa proses selanjutnya,” tutup Andre.