Sampel Menu MBG Dugaan Keracunan Pelajar di Sebatik Tengah di Kirim ke BPOM Tarakan

oleh -660 views
oleh
Penanganan pasien anak SD diduga keracunan menu MBG di pulau Sebatik

NUNUKAN.LK– Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), telah mengambil sampel sisa menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga penyebab keracunan 82 pelajar Paud dan SD di Kecamatan Sebatik Tengah.

“Semua menu MBG disajikan tanggal 30 September 2025 dari SPPG Yayasan Bina Pendidikan Yatim untuk uji aboratorium,” kata Kadinkes Nunukan, Hj. Miskia, Rabu (01/09/2025).

Pengambilan sampel dan investigasi lapangan ke lokasi penyedia menu MBG dilakukan atas perintah Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, sebagai respon cepat pemerinta daerah menanggapi keluhan masyarakat dan kekuatiran orang tua.

Semua sampel baik nasi, sayur, lauk dan buah yang telah diambil dikirim ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Tarakan, sedangkan muntahan bekas makanan dikirim ke laboratorium Surabaya.

“Kita belum punya laboratorium untuk uji makanan dan minuman, makanya sampel menu MBG dikirim ke Tarakan,” sebutnya.

Uji sampel di BPOM Tarakan diperkirakan paling lama satu minggu. Selanjutnya hasil sampel akan menjadi rujukan untuk kelayakan bagi SPPG melanjutkan kegiatan atau perlu evaluasi pembinaan terhadap pengolahan makanan.

“Pengelola menu MBG SPPG Yayasan Bina Pendidikan Yatim dihentikan sementara waktu sampai ada hasil dari BPOM Tarakan,” bebernya.

Saat ini, kata Miskia, tim kesehatan masih berada di pulau Sebatik untuk memeriksa dua lokasi dapur masak menu MBG, terutama untuk dapur SPPG Yayasan Bina Pendidikan Yatim di Kecamatan Sebatik Tengah.

Sedangkan SPPG pengelola menu MBG di Kecamatan Sebatik Utara dan Sebatik Timur, yang beroperasi sejak Juli 2025 tetap dilakukan pemantauan, guna memastikan pengolahan makanan dan sarana tempat masak memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN).

“Dipulau Sebatik terdapat dua SPPG pengelola menu MBG, Untuk SPPG Yayasan Bina Pendidikan Yatim baru 2 hari beroperasi,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.