Belanja operasi tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp 1 triliun terealisasi Rp 981 miliar, belanja modal Rp 359 miliar terealisasi Rp319 miliar, sedangkan belanja tidak terduga sebesar Rp 13 miliar terealisasi Rp 2,7
Kemudian, belanja transfer bantuan keuangan dialokasikan Rp 290 miliar terealisasi Rp 283 miliar. Pembiayaan daerah yang merupakan jumlah penerimaan pembiayaan daerah dikurangi pengeluaran pembiayaan daerah dari target Rp 89 miliar terealisasi Rp 89 miliar.
Realisasi belanja tidak terduga selama satu tahun hanya 19,87 persen dari alokasi Rp Rp 13.876.909.761,” terangnya.
Dikatakan Laura, sasaran kinerja pemerintah daerah sepenuhnya diarahkan untuk tercapainya visi mewujudkan Kabupaten Nunukan yang aman, maju, adil dan sejahtera. Visi pembangunan tersebut diwujudkan melalui 6 misi pembangunan
Adapun 6 misi pembangunan tersebut adalah, 1. meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing 2. meningkatkan infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, 3. meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pengembangan sumber daya lokal, 4. mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelaksanaan agenda reformasi birokrasi, 5. meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan 6. mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang aman, tertib dan tentram.