Tidak hanya dipantau Pemkab Nunukan, penyerahan menu MBG dari pihak penyelenggara kepada masing-masing sekolah disaksikan oleh personel Kodim 0911 Nunukan serta para Babinsa setempat.
“Program MBG dikelola yayasan Abi Al Ummi khusus untuk sekolah di Kecamatan Nunukan Selatan, Untuk sekolah di kecamatan lainnya belum dimulai,” terangnya.
Dari kegiatan ini, Hanafiah memberikan catatan penting kepada pihak penyelenggara baik BGN maupun kontraktor agar kiranya dapat berkoordinasi dalam pelaksanaan MBG di wilayah Kabupaten Nunukan.
Hanafiah juga meminta pihak kontraktor atau yayasan Abi Al Ummi untuk memperhatikan waktu penyerahan makanan di tiap sekolah dengan menyesuaikan dengan jam istirahat antara pukul 09:00 hingga 10:00 Wita.
“Kalau bisa makanan datangnya di waktu istirahat sekolah agar proses pembagian makanan tidak mengganggu kegiatan belajar dan mengajar, bebernya.
Terkait standar menu makanan disiapkan, Hanafiah menerangkan pihaknya tidak memiliki kapasitas dalam mengevaluasi itu, karena pemilihan menu sudah diatur oleh BGN, begitu pula harga per porsi yang disiapkan.
Menu makanan yang disiapkan pihak penyelenggara sesuai arahan BGN berupa nasi, sayur, buah dan lauk berupa ayam goreng, sedangkan untuk susu masih menunggu arahan atau mengikuti petunjuk awal yakni 2 minggu sekali.
“The Next Pemkab Nunukan akan selalu mendukung program MBG, apakah bentuknya difasilitasi kontraktor ataupun diselenggarakan pemerintah daerah,” tutupnya.