NUNUKAN.LK – Perwakilan pengawas Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Nunukan, Aji mengaku telah menyerahkan sampel menu makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menyebabkan mual-mual dan diare pelajar SDN 03 Nunukan Selatan.
“Sample makanan nasi, lauk ayam masak kecap, sayuran dan buah sudah diserahkan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kami masih tunggu hasil laporan pemeriksaan,” kata Pengawas BGN Nunukan, Aji, Jumat (17/01/2025).
Tidak hanya memeriksa sampel makanan, BGN Nunukan berusaha mencari informasi titik kesalahan maupun human error yang menyebabkan dugaan munculnya keracunan anak-anak SDN 03 Nunukan Selatan.
Kejadian di SDN 03 Nunukan Selatan akan menjadi evaluasi penting bagi penyedia menu makanan dan para pekerja dapur makan dalam pengolahan dan menyiapkan makanan di hari -hari berikutnya ke sekolah.
“Kita lakukan investigasi titik kesalahan, apakah human error (pekerja) atau dari bahan baku makanan yang tidak baik,” ujarnya.
Baca juga :
- Puluhan Pelajar SDN 03 Nunukan Selatan Diduga Keracuan Menu Makanan MBG
- MBG Hari Kedua, 285 Pelajar Kelas VII SMPN 2 Nunukan Kecewa Tak Kebagian Makanan
- Keluhan Pemilik Warung di Sekitar Sekolah, Omset Berkurang Imbas Program MBG
Aji menuturkan, kasus keracunan anak pelajar sangat membingungkan karena menu makanan MBG yang dimasak oleh dapur Yayasan Abi Al Ummi dibagikan pula ke sekolah-sekolah lainnya di hari yang sama dan di waktu sama.