Sesampai di perairan Tinabasan, speedboat bermesin 200 PK dihantam ombak besar hingga menyebabkan speedboat lepas kendali dan terbelah, sedangkan penumpang berlompatan menyelamatkan diri ke laut.
“Beberapa orang korban diselamatkan speedboat dan perahu yang melintasi perairan Kinabasan. Sampai tadi sore korban selamat 9 orang,” ucapnya.
Tim sar gabungan memprediksi jumlah korban diperkirakan bertambah karena berdasarkan informasi warga, penumpang speedboat cukup banyak, apalagi motoris sendiri tidak mengetahui pasti penumpangnya.
“Estimasi penumpang 17 orang, tapi kemungkinan bertambah, makanya kami terus mencari informasi-informasi pasti penumpang,” bebernya.
Hingga saat ini, Polres Nunukan belum melakukan pemeriksaan maupun menggali informasi tujuan keberangkatan speedboat menuju perairan Kanduangan, karena kondisi korban selamat masih dalam keadaan shock.
Salah satu faktor penyebab korban meninggal dunia disebabkan para penumpang tidak menggunakan jaket pelampung, sehingga upaya untuk menyelamatkan diri dari sebuah kecelakaan laut sangat kecil.
“Motoris speedboat sudah menyerahkan diri ke Polsek Nunukan guna memberikan laporan dan keterangan,” jelasnya.
