NUNUKAN.LK – Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Derah (Setda) Kabupaten Nunukan, H. Abdul Munir, membuka pelatihan Fardhu Kifayah yang diikuti 200 peserta di Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan.
“Pelatihan ini sangat berguna bagi petugas fardhu kifayah dalam memahami tatacara mengurus jenazah,” kata Munir, Jumat (04/072025).
Tata cara pelaksanaan fardhu kifayah dimulai dari mempersiapkan tempat pemandian, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan. Pemahaman ini harus diketahui agar prosesi ajaran islam berjalan sesuai syariat.
“Sekarang ini penyelenggaraan jenazah memang cukup sulit ditemui di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda banyak tidak memahami aturannya,” ucapnya.
Minimnya pengetahuan generasi muda dalam fardhu kifayah menjadi persoalan penting yang harus diatasi pemerintah daerah bersama tokoh agama dan pemuka masyarakat yang beragama muslim di Nunukan.
Saat ini, Pemerintah Nunukan bersama organisasi keagamaan terus mengajak masyarakat untuk belajar fardhu kifayah. Keahlian ini tidak hanya bermanfaat bagi orang lainnya, namun juga untuk orang disekitar kita.
“Pelaksanan pelatihan fardhu kifayah biasanya didominasi oleh para orang tua, padahal orang meninggal dunia tidak berhenti selama umat islam masih ada,” jelasnya.
Munir menghimbau seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan baik dan memahami materi yang disampaikan narasumber. Pelaksanaan fardhu kifayah sangat penting karena dapat menjaga keberlangsungan kehidupan sosial umat Islam