Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Perairan Pulau Sebatik Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -441 views
oleh
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Rahman yang ditemukan di perairan Sebatik

Hasim bertugas sebagai nahkoda dan membawa 2 orang Anak Buah Kapal (ABK) masing-masing Rahman (29) dan Arifin Nurman (29). Kapal kayu tradisional GT2 berangkat dari Malaysia, Sabtu 19 Juli 2025 pukul 16.00 Wita menuju perairan Sebatik.

“Kapal ini habis berbelanja kebutuhan bahan pokok atau sembako di Malaysia, setelah belanja selesai melanjutkan perjalanan menuju perairan Sebatik,” ucapnya.

Dalam perjalanan menuju perairan Tanjung Aru Sebatik, kapal yang tiba-tiba mengalami kerusakan mesin dihantam gelombang dan ombak tinggi hingga kapal kemasukan air dan secara perlahan tenggelam.

Nahkoda dan ABK berusaha menyelamatkan diri menggunakan pelampung seadanya. ABK atas nama Arifin Nurman berhasil selamat setelah ditemukankru kapal reguler Sadewa Ekspress yang tengah berlayar dari pulau Sebatik menuju kota Tarakan.

“Untuk korban selamat Rahman yang ditemukan di perairan Batu Payung Sabah, Malaysia, masih dalam pengawalan Konsulat RI Tawau, Sabah, Malaysia. Kondisi Rahman masih lemah karena mengalami dehidrasi berat,” ungkapnya.

Identitas korban kapal tenggelam

Hasim Bin Hatta (Meninggal dunia) warga Jalan Usman Harun RT. 001/RW. 001 Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.

Arifin Nurman warga Jalan Sulili Timur, Rt 01/Rw.01 Kelurahan Mamminasae, Kecamatan Paletean, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

No More Posts Available.

No more pages to load.