Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Perairan Pulau Sebatik Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -1,126 views
oleh
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Rahman yang ditemukan di perairan Sebatik

NUNUKAN.LK – Hasim Bin Hatta (35) alias Acco nahkoda kapal bermuatan sembako Malaysia, yang mengalami kecelakaan laut di perairan Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, mengatakan tim SAR gabungan menemukan jasad Hasim di titik 4° 9’24.96″N 117°58’40.20″E Dengan Radius ± 5,30 Nm Dari LKP perairan pulau Sebatik.

“Korban ditemukan tadi siang sekitar pukul 12.05 Wita dalam kondisi meninggal dunia,” kata Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, Selasa (22/07/2025).

Hasim merupakan korban ketiga yang ditemukan, sebelumnya tim SAR gabungan di pencarian hari pertama 20 Juli 2025 menemukan Arifin Nurman dan pencarian hari kedua menemukan Rahman. Keduanya ditemukan dalam keadaan selamat.

Sesuai prosedur penanganan korban, jasad Hasim langsung dievakuasi ke pelayanan kesehatan terdekat yakni Rumah Sakit Pratama Sebatik. Bersamaan ditemukannya ketiga korban, operasi pencarian korban dihentikan.

“Masing-Masing satuan tim SAR gabungan dikembalikan kesatuan masing-masing guna menjalankan tugas dan fungsinya,” tuturnya.

Sesuai data laporan diterima tim SAR gabungan, Hasim Bin Hatta merupakan warga Jalan Usman Harun RT. 001/RW. 001 Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.

Hasim bertugas sebagai nahkoda dan membawa 2 orang Anak Buah Kapal (ABK) masing-masing Rahman (29) dan Arifin Nurman (29). Kapal kayu tradisional GT2 berangkat dari Malaysia, Sabtu 19 Juli 2025 pukul 16.00 Wita menuju perairan Sebatik.

“Kapal ini habis berbelanja kebutuhan bahan pokok atau sembako di Malaysia, setelah belanja selesai melanjutkan perjalanan menuju perairan Sebatik,” ucapnya.

Dalam perjalanan menuju perairan Tanjung Aru Sebatik, kapal yang tiba-tiba mengalami kerusakan mesin dihantam gelombang dan ombak tinggi hingga kapal kemasukan air dan secara perlahan tenggelam.

No More Posts Available.

No more pages to load.