NUNUKAN.LK – Gerbang mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Nunukan, semakin santer setelah Bupati Nunukan H. Irwan Sabri melakukan kerjasama MoU dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
“MoU dengan Unhas Makassar untuk banyak hal seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, termasuk untuk asesmen kelayakan ASN menduduki jabatan tinggi,” kata kepada Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Sura’i, Senin (21/04/2025).
Salah satu Mou bersama Unhas yang saat sedang dalam proses adalah Job Fit atau pemetaan semua kepada badan, dinas dan kantor di lingkungan Pemerintah Nunukan, untuk mengikuti asesmen guna diuji kemampuan akademis.
Hasil pengujian dari tim asesor lembaga pengujian inilah nantinya akan menjadi penentu maupun rekomendasi cocok tidaknya seorang ASN menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama atau sebaliknya tidak layak.
“Nanti hasil job fit menentukan bahwa si A cocok menempati pimpinan dinas ini, atau si A harus pindah dari dinas ini ke dinas itu. Intinya, job fit bukan menonjobkan jabatan seseorang,” sebutnya.
Selain job fit, kerjasama dengan Unhas membahas pula tentang asesmen ujian seleksi terbuka bagi pejabat eselon III yang hendak menduduki eselon II mengisi kekosongan JPT, termasuk asesmen untuk Sekretaris Daerah.
Sura’i menerangkan, pelaksanaan mutasi JPT melalui beberapa tahapan dimulai dari surat persetujuan gubernur, persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan terakhir surat rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
