Kepanikan IR berlari keluar dari rumah dilihat oleh saksi Adi yang saat itu sedang mengerjakan pukat rumput laut, saksi juga mendengar suara teriakan seperti orang leher tercekik dari arah dalam rumah korban.
“Saksi samar-samar mendengar suara dari dalam rumah korban menyebut kalimat Allahu Akbar sebanyak 3 kali, saksi lalu berlari ke rumah korban,” ucapnya
Karyadi menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, kondisi korban saat itu tergeletak dan mengeluarkan busa pada mulut, sedangkan tidak jauh dari korban terdapat nasi dan sebuah plastik warga hitam berisi racun.
Saksi yang memperkirakan korban mengalami keracunan berusaha memberikan pertolongan pertama dengan meminumkan air kepala dan bergegas membawanya ke RSUD Nunukan mendapatkan penanganan medis.
“Korban berusaha bunuh diri minum racun karena malu dengar cerita tetangga bahwa anaknya memiliki permasalahan dengan lelaki lain. Untuk kondisi korban mulai membaik,” bebernya.