“Saya menaruh harapan besar atas terobosan ini. saya juga meminta semua pihak memberi kepercayaan, sekaligus memberikan support agar langkah Perusda ini berjalan sesuai rencana,” tuturnya.
Irwan menerangkan, situasi saat ini harga rumput laut masih terus bergerak belum mencapai pada harga ideal sesuai diharapkan pelaku usaha, namun dengan adanya kerjasama dikelola Perusda Nunukan, maka usaha ini pelan-pelan akan membaik
Pemerintah Nunukan meminta seluruh masyarakat, terutama para pembudidaya dan para pengepul dan pedagang rumput laut agar bersabar menghadapi situasi belum stabilnya harga rumput laut di tahun 2025.
“Kita sama – sama berdoa, semoga harga bisa segera membaik agar roda ekonomi masyarakat di Nunukan kembali berputar,” harapnya.
Irwan turut mengomentari tindakan oknum masyarakat Nunukan yang viral di media sosial terkait pengiriman rumput laut ke pulau Jawa, yang bercampur dengan tiram, ulah nakal itu tentu ada unsur kesengajaan unsur.
“Saya ada dikirimi video pengiriman rumput laut ke Surabaya, karung rumput laut setelah dibuka bercampur tiram,” bebernya.
Ulah nakal oknum pedagang atau petani ini menjadi salah satu faktor hilangnya kepercayaan pembeli di luar daerah dan anjloknya harga rumput laut, namun begitu, Irwan tetap optimis masih banyak pelaku usaha yang mampu menjaga kualitas barang.