Pertemuan yang berjalan sekitar 2 jam membahas persoalan yang sifatnya lokal, regional maupun nasional seperti adanya aksi massa kampus bersama masyarakat menggelar penolakan terhadap masuknya ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya.
Begitu pula kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di sejumlah kecamatan yang berada dapil III Nunukan. Segala persoalan ini dibahas bersama melibatkan semua unsur Forkopimda.
“Bupati Irwan mintanya pertemuan coffee morning ini digelar rutin apakah tiap bulan, triwulan dan caturwulan,” tutupnya.