NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan memulai tahapan pemutakhiran dengan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada serentak 2024 dengan mengerahkan 712 petugas Pantarlih.
Coklit hari pertama dikunjungi KPU bersama petugas Pantarlih kecamatan berada di RT 02 Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, yang lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Sabah, Malaysia.
“Tadi kita bersama PPK Sebatik Tengah mengunjungi rumah ketua RT 02 Desa Aji Kuning melakukan Coklit, sekaligus meminta informasi terkait pemilih disana,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan, KPU Nunukan Abdul Rahman, Rabu (26/06/2024).
Jumlah penduduk RT 02 Desa Aji Kuning berkisar 128 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagaimana data hasil Pemilu 2024 sebanyak 468 orang.
Sebagian atau sebanyak 8 orang warga di RT 02 Desa Aji Kuning bekerja di perkebunan kelapa sawit Malaysia dan sehari-hari berdomisili disana. Warga-warga tersebut akan didata sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Sebatik Tengah.
“Mereka itu warga Indonesia yang sudah lama bekerja di Malaysia, tapi identitasnya terdaftar di RT 02 Desa Aji Kuning,” sebutnya.
Pelaksanaan di mulai 24 Juni hingga 24 Juli. Dalam kurun waktu selama satu bulan itu, petugas Pantarlih diminta berkoordinasi ke setiap RT untuk meminta data penduduk, termasuk warga yang berada di luar negeri.