KPPBC Nunukan : Pengawasan Petugas di PLBN Labang Belum Berjalan Maksimal

oleh -1,022 views
oleh
Petugas KPPBC Nunukan mengawasi kedatangan kapal di PLBN Labang

Berbeda dengan rencana pembangunan PLBN di Krayan, pihak Malaysia malah sudah lebih dulu membangun infrastruktur memadai, sedangkan pemerintah Indonesia belum menyiapkan sarana.

“Kalau Labang kita duluan siapkan sarana, sedangkan di Krayan malah Malaysia sudah duluan, jadi keduanya sama-sama belum bisa berjalan maksimal,” ucapnya.

PLBN Labang satu-satunya PLBN di Indonesia yang berada di jalur sungai. Selain itu, PLBN Labang berada jauh dari pemukiman penduduk dengan fasilitas dan sarana yang masih perlu banyak diperbaiki.

Kondisi ini berbeda dengan PLBN Sebatik yang lokasinya persis berada di tengah pusat kota, hanya saja, PLBN Sebatik belum juga bisa difungsikan meski telah diresmikan sejak tahun lalu.

“Petugas KPPBC ganti-gantian ditugaskan di PLBN Labang dan itupun jumlah personel terbatas paling banyak 3 orang,” bebernya.

Tingginya biaya perjalanan menuju PLBN Labang yang b menghabiskan anggaran Rp 9 juta sampai Rp 13 juta untuk sewa perahu menjadi kendala tersendiri, belum lagi biaya makan dan minum yang cukup tinggi.

Persoalan ini semakin rumit pasca kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, jumlah petugas KPPBC Nunukan yang ditempatkan di PLBN Labang menyesuaikan kemampuan anggaran.

“Sekarang ini petugas kita hanya 1 orang bergantian tiap 1 bulan, Imigrasi juga 1 orang, begitu pula perwakilan dari BNPP RI hanya 1 orang,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.