Komisi III DPRD Nunukan Soroti Dugaan Nepotisme di Penyelenggaraan SPMD 2025

oleh -756 views
oleh
ketua Komisi III DPRD Nunukan, Ryan Antoni di acara RDP bersama Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Nunukan

NUNUKAN.LK – Ketua Komisi III DPRD Nunukan, Ryan Antoni, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Nunukan, Kalimantan Utara, menyoroti dugaan praktik nepotisme dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2025

Ryan menuturkan, adanya kemungkinan praktik titip-menitip dalam proses seleksi masuk SMA negeri, terutama untuk sekolah negeri favorit yang selama ini menjadi rujukan pertama bagi orang tua di Kabupaten Nunukan.

“Pertanyaannya, bagaimana kita melakukan check and balance terhadap dugaan praktik nepotisme. Ini yang harus kita antisipasi bersama,” kata Ryan, Kamis (04/072025).

Menurutnya, hampir 95 persen permasalahan dalam penerimaan siswa baru bersumber dari lemahnya sistem pengawasan terhadap jalannya proses seleksi, hal inilah memicu kecenderungan masyarakat, termasuk para pejabat menitipkan anaknya ke sekolah.

“Titipan murid-murid baru ini selalu menyasar sekolah unggulan atau favorit. Lalu, siapa saja yang menitip, mulai dari masyarakat biasa sampai pejabat,” terangnya.

Bahkan, Ryan secara terbuka mengakui bahwa praktik semacam itu masih sering terjadi, baik secara terang-terangan maupun terselubung, meski pemerintah pusat sudah mengantisipasi pelanggaran itu dengan sistem SPMB.

Semua orang tua pasti menginginkan anaknya bersekolah di lembaga pendidikan yang dianggap favorit, tetapi bukan berarti keinginan tersebut bisa mengabaikan prinsip keadilan dan transparansi dengan pelanggar regulasi aturan.

No More Posts Available.

No more pages to load.