Kisah IRT Nekat Jadi Kurir 33 Kg Sabu Untuk Biaya Pengobatan Ibu Mertua

oleh -333 views
oleh
IRT kurir sabu 33 kilogram dikawal petugas Polwan Polres Nunukan (foto : Liputankaltara)

“Saya tidak tahu jumlah sabu 33 kilogram, kata pemiliknya di Malaysia barangnya cuma sedikit, makanya upah diberikan cuma RM 18.000,” sebutnya.

Sebelum bersedia membawa sabu, HU mengaku sudah sering ditawarkan oleh saudara sepupunya untuk menjadi kurir tujuan Parepare, namun dirinya menolak dengan alasan tidak berani dan takut tertangkap.

Ibu Mertua Sakit Perlu Biaya

Kenekatan HU menerima tawaran muncul ketika dirinya menerima kabar bahwa ibu mertua di berada kampung sedang sakit dan butuh biaya pengobatan ditambah lagi kebutuhan ekonomi rumah tangga.

“Rencananya upahnya dipakai untuk keperluan berobat orang tua dan biaya hidup sehari-hari bersama keluarga,” sebutnya.

Tersangka menceritakan, dirinya bersama suami dan tiga anak tanggal 8 Februari pukul 07:30 Wita diarahkan oleh R oleh untuk berangkat dari telupid Sandakan Malaysia bertemu dengan sepasang suami istri warga Malaysia.

Kedua warga Malaysia tersebut membawa HU dan keluarga naik mobil dan di bagian depan terlihat sebuah mobil pick up membawa sebanyak 4 jenis barang terdiri 2 buah box es dan buah 2 ember besar.

Pasangan suami istri Malaysia itu meminta HU menjaga baik-baik barang yang didalamnya berisi sabu serta pil ekstasi, selanjutnya HU diberikan uang jalan sekitar RM 6000 atau sekitar Rp 16 juta.

“Saya dikasih uang jalan RM 6.000, katanya nanti biasanya ditambah setelah barang sampai Parepare,” terangnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.