Ketua DPRD Nunukan Dukung Pemerintah Bangun Sumur Bor Atasi Krisis Air Bersih

oleh -2,457 views
oleh
Ketua DPRD Nunukan Rahma Leppa tinjau lokasi pembangunan sumur bor

NUNUKAN.LIPUTAN.KALTARA – Dalam situasi kemarau panjang dan air baku di embung Perumda Tirta Taka PDAM Nunukan menyusut terus, sumur bor menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat.

“Sulusi jangka pendek yang mungkin bisa mengatasi adalah pembuatan sumur di lingkungan tertentu masyarakat,” kata ketua DPRD Nunukan, Hj. Rahma Leppa, Senin (01/04/2024).

Untuk mengatasi susutnya produksi air PDAM, Leppa mendukung sepenuhnya langkah Pemerintah Nunukan membangun 14 sumur bor untuk umum. Meski begitu, Leppa tetap meminta pemerintah daerah tetap mengawasi dan membatasi pembangunan sumur bor dengan memperhatikan dampak negatif pengambilan air tanah secara terus-menerus.

“Mungkin sumur bornya bisa digunakan saat kemarau aja ya, ketika musim hujan dan PDAM kembali normal hentikan dulu sumurnya,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Nunukan telah membangun 14 titik sumur bor melalui Dinas Pekerja Umum dan bantuan dari program CSR perusahaan. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih secara cepat.

Dilain sisi, pemerintah bersama instansi terkait dan Perumda Tirta Taka Nunukan sejak awal bulan Maret 2024 telah membagikan air gratis kepada masyarakat yang jauh dari lokasi – lokasi pembangunan sumur bor.

“Sumur bor itu untuk memudahkan masyarakat ketimbang tiap hari membeli air bersih yang harganya cukup mahal sekitar Rp 100 ribu isi tandon air 1.000 liter,” bebernya.

No More Posts Available.

No more pages to load.