Keluhan Pemilik Warung di Sekitar Sekolah, Omset Berkurang Imbas Program MBG

oleh -1,369 views
oleh
Bule Fajar pemilik warung di sekitar SMPN 1 Nunukan  

Menurutnya, program MBG harus diterima semua masyarakat termasuk pemilik kantin atau warung di sekolah-sekolah, berkurangnya omset usaha adalah bagian plus dan minus dari kegiatan ini.

“Ada plus dan minusnya, kami warung di sekolah berkurang omset, tapi sisi baiknya anak-anak dapat makan gratis tiap hari, toh kita semua punya anak,” bebernya.

Fajar berkeyakinan usaha warung miliknya tidak akan tutup atau kehilangan pembeli karena pelaksanaan MBG di SMPN 1 Nunukan digelar pukul 12:00 Wita atau bertepatan istirahat kedua sekolah.

Jumlah pelajar SMPN 1 Nunukan mencapai 840 orang, sebagian dari anak-anak tersebut pasti berbelanja di istirahat pertama, terutama bagi siswa dan siswi yang doyan jajan dan tidak kuat menahan rasa lapar hingga siang.

“Ada saja rezekinya, kalau nasi dan mie tidak tutup, masih ada jajanan lainnya, anak-anak disini pasti jajan,” ungkapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.