NUNUKAN.LK– Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara, Amiek Mulandari bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) kewilayahan dalam rangka pemeriksaan program Satuan Kerja (Satker) unit organisasi Kejaksaan Negeri Nunukan.
“Kunker kewilayahan ini program pembinaan Kejati untuk mengecek Kejari – Kejari di wilayah Kalimantan Utara, yang salah satunya di Kabupaten Nunukan,” kata Amiek Mulandari, Senin (21/10/2024).
Tiap Satker unit organisasi di wilayah harus melaporkan program kerja tahunan untuk memastikan apakah kinerja jajaran Kejari sudah dilaksanakan dengan baik sesuai aturan, termasuk target penyerapan anggaran.
Selain itu, Kejati dalam tiap kunjungan ke wilayah akan meminta laporan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga target kinerja dan capaian semua bidang, sekaligus persoalan yang dihadapi dalam penegakan hukum.
“Semua akan saya minta laporan kinerjanya per bidang, semua ini bagian dari pembinaan agar Kejaksaan kedepannya lebih baik lagi,” ujarnya.
Amiek mengaku baru pertama melakukan Kunker ke Nunukan sejak dilantik Agustus 2024 lalu. Penegakan hukum di Kejari Nunukan, memerlukan perhatian khusus karena banyak kasus narkotika dengan hukuman berat.
Memasuki Pilkada serentak 2024, semua Kejari di Kaltara diminta terlibat aktif mensukseskan pesta demokrasi dengan bergabung bersama Gakkumdu di tiap daerah dan ikut mendukung program kerja pemerintah daerah.