Apabila bulan tidak terlihat pada malam hari ke-29, maka Ramadhan akan berlangsung 30 hari. Namun jika hilal terlihat, maka puasa berlangsung 29 hari saja.
Akan tetapi, Kemenag tetap akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa yang dimulai pada 1 Ramadan.
Sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H bakal digelar Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang dilakukan secara daring dan luring (hybrid) di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Hal ini tertuang dalam maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.
Penetapan tersebut didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal. Dengan demikian, puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah akan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Lalu untuk versi kedua, datang dari pemerintah. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, puasa Ramadhan 2024 akan ditetapkan berdasarkan hasil sidang isbat. Adapun untuk tahun ini, dilansir situs Kemenag, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2024 akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024 mulai pukul 17.00 WIB.