Ini Hukum dan Bacaan Lengkap Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

oleh -1,448 views
oleh
ilustrasi puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Sebulan Penuh atau Setiap Hari, Mana Lebih Afdol?

Timbul pertanyaan, mana yang lebih afdol membaca niat setiap hari atau meniatkan puasa sekaligus untuk sebulan penuh?

Menjawab pertanyaan ini, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH A Idris Marzuqi dalam karyanya Sabil al-Huda mengatakan umat Islam sebaiknya mengerjakan keduanya.

KH Idris mengatakan bahwa membaca niat puasa sebulan penuh bukan berarti tidak perlu membaca niat setiap harinya. Niat puasa sebulan dimaksudkan sebagai langkah antisipasi bila suatu hari lupa membaca niat puasa, sehingga puasanya tetap sah meskpun tidak membaca niat.

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” jelas KH Idris dalam kitab Sabil al-Huda dikutip dari laman NU Online Minggu (10/3/2024).

No More Posts Available.

No more pages to load.