“Masing-masing OPD ini memiliki peranan yang penting dalam menjalankan konsep ini sesuai bidang kerjanya,” tambahnya.
Hermanus juga memaparkan system membagi kamus program pembangunan kawasan perbatasan di Kabupaten Nunukan berdasarkan karakteristik wilayah yaitu, 1 kawasan perbatasan pulau Nunukan, 2 kawasan perbatasan pulau Sebatik, 3 kawasan perbatasan Kabudaya dan 4 kawasan perbatasan Krayan
“Masing-masing wilayah ini haruslah memiliki kamus program pembangunan kawasan perbatasan sesuai dengan kebutuhan, permasalahan dan tantangannya,” jelasnya.
Menurutnya, jika hal kamus perbatasan tersebut disusun dengan baik maka pembangunan daerah di kabupaten Nunukan, akan memiliki platform pembangunan berkelanjutan yang inovatif berbasis potensi kawasan.
Dirinya mengungkapkan, konsep pemikiran yang digagasnya bukanlah hal yang baru. Untuk itu, Hermanus mengajak semua pihak untuk memahami dan bersama dalam mendukung pelaksanaannya.
“Konsep ini pernah disampaikan wakil Bupati Nunukan Faridil Murad. Jadi tiap – tiap wilayah ini berbeda beda dan kebutuhannya juga berbeda. Selama ini kita membangun Nunukan dengan melihat secara sama,” tutupnya.