Diterkam Buaya, Petani Rumput Laut Mamolo Nunukan Berhasil Diselamatkan Warga

oleh -1,189 views
oleh
Aktifitas warga mencuci tali bentangan rumput laut di tepi sungai Kabupaten Nunukan

NUNUKAN.LK – Buaya diperkampungan Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, kembali membuat resah dengan menerkam dan menyeset seorang warga yang sedang mencuci tali rumput laut di sungai.

“Korban lagi mencuci rumput laut, tiba-tiba datang buaya menerbang kaki, buaya sempat berputar-putar berusaha menyeret tubuh korban masuk ke dalam air,” kata saksi mata di lokasi kejadian, Kamaruddin, Kamis (04/09/2025).

Beruntung kejadian Rabu 03 September 2025 sekitar pukul 16:20 Wita dilihat banyak warga yang beraktifitas di tepi sungai, terkaman buaya yang muncul tiba-tiba dalam air terhadap korban berhasil dihentikan warga.

keberadaan buaya di sungai Mamolo sudah sangat meresahkan, Kamaruddin menerangkan buaya-buaya tersebut kemungkinan bertelur di bawah rumah-rumah warga dan tempat jembatan penjemuran rumput laut,

“Dulu waktu jembatan jemur masih sedikit masih bisa kita lihat buaya lewat, sekarang penjemuran sudah banyak, jadi susah melihat situasi di pinggiran sungai,” sebutnya.

Upaya mencegah buaya masuk sungai di pemukiman penduduk pernah disampaikan ke pemerintah daerah dan Provinsi Kalimantan Utara, namun sampai saat ini tidak ada tindakan perlindungan bagi warga.

Kunjungan sejumlah pejabat pemerintah ke pemukiman Mamolo dalam rencana mencari solusi hanya isapan jempol. Dilain sisi warga dilarang memusnahkan buaya dengan alasan satwa dilindungi.

“Pernah sudah dikunjungi pemerintah provinsi mau dikasih tempat memindahkan buaya, tapi setelah dikunjungi tidak ada hasilnya, buang-buang uang saja berkunjung kesini,” bebernya.

Banyaknya buaya di sungai Mamolo semakin membuat kehidupan petani rumput laut semakin sulit. Pasalnya, disaat harga rumput laut turun di angka Rp 12.000 per kilogram, petani masih lagi dihantui oleh ganasnya buaya.

Kamaruddin meminta ada tindakan dan solusi dari pemerintah mulai dari tingkat kelurahan sampai gubernur dalam mengatasi masalah, jangan biarkan masyarakat kecil hidup berdampingan dengan buaya yang semakin banyak.

No More Posts Available.

No more pages to load.