“Mari kita sport Pemerintah Nunukan dalam memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Nunukan Kaharudin Tolong dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Nunukan H. Irwan Sabri karena disaat bersamaan mendampingi kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya dan Komisi II DPR RI di Sebatik.
“Sedianya beliau hadir sesuai janji, tapi kebetulan secara bersamaan pak Bupati mendampingi tamu dari Tarakan ke pulau Sebatik,” jelasnya.
Sebagai mantan wartawan, Kaharuddin memahami betul tugas wartawan dan perusahaan media dalam menyampaikan informasi. Keberadaan SMSI diharapkan mampu menciptakan industri media yang sehat dan professional.
Kita menyadari bahwa media siber memiliki peran sangat – sangat strategis, Media siber tidak hanya penyampai dan memberi informasi, namun juga sebagai pilar demokrasi dan pengawal pembangunan bangsa.
“Pemerintah Nunukan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMSI yang selama ini sudah menegakkan profesionalisme dalam menghadirkan informasi sehat,” bebernya.
Kedepan, SMSI hendaknya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Nunukan.
Kaharuddin menuturkan, bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder bukan berarti menghilangkan fungsi-fungsi pers, tetapi justru memperkuat peran tokoh sosial yang konstruktif, sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan dapat diawasi serta dikritik.
“Saya mengajak mari kita mendukung kepengurusan SMSI Nunukan agar semakin maju dan berdaya menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan memberikan kontribusi bagi daerah,” ungkapnya.
