Diguyur Hujan Deras, Produksi Air Perumda Tirta Taka Nunukan Berangsur Normal

oleh -2,646 views
oleh
Debit air di embung pasca diguyur hujan satu harian (foto : Perumda Air Minum Tirta Taka)

NUNUKAN.LIPUTAN.KALTARA –  Embung milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan, Kalimantan Utara, mulai terisi air pasca hujan mengguyur pulau Nunukan secara merata sejak subuh hingga sore hari.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan Masdi mengatakan, kondisi embung Bilal, Pasir Putih dan Persemaian sempat dinyatakan kering akibat kemarau panjang yang melanda Nunukan sejak Desember 2023.

“Selama 4 bulan produksi air bersih di semua embung mengalami penurunan akibat air baku menipis seiring kemarau panjang dan El Nino,” kata Masdi, Senin (07/04/2024).

Hujan yang turun dalam durasi sangat panjang membawa berkah bagi masyarakat Nunukan, yang sempat kesulitan mendapatkan air bersih akibat kebijakan Perumda Tirta Taka Nunukan menerapkan distribusi air bergilir yakni 5 hari mati dan 2 hari jalan.

Meski embung belum terisi maksimal, debit air di embung Bilal dan Pasir Putih mengalami kenaikan sekitar 173 centimeter, sedangkan embung Persemaian masih berada di zona rawan karena debit air masih di kisaran 40 centimeter.

“Untuk embung Bilal masuk zona normal dengan perkiraan stok air baku tersedia mampu untuk produksi 10 hari kedepan,” ucapnya.

Debit air pada embung pulau Nunukan perlahan akan normal bersamaan masih adanya hujan yang turun dalam intensitas rendah, hujan gerimis di beberapa wilayah masih terlihat hingga malam hari.

Bersamaan terisinya embung, PDAM Nunukan sejak hari ini mulai meningkatkan produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada embung Bilal yang sebelum turun 20 liter per detik kembali naik menjadi 70 liter per detik.

No More Posts Available.

No more pages to load.