Ia juga meminta maaf kepada pelanggan karena terpaksa memberlakukan distribusi air bergilir mengingat kondisi embung yang mengering, sehingga tidak memungkinkan melayani semuanya.
Dia berharap masih ada hujan turun di hari – hari berikutnya agar stok air baku di embung bertambah, sehingga produksi air bisa terus normal sesuai harapan besar masyarakat Nunukan.
“Produksi air di Nunukan sangat tergantung hujan, jadi sama-sama kita berdoa agar hujan kembali turun mengisi semua embung,” bebernya.