Solusi terbaik mengatasi rendahnya harga rumput laut adalah dengan memperbaiki kualitas. Terlepas dari itu, Kamaruddin meminta Pemerintah Nunukan menjalin kemitraan dengan Universitas Borneo Tarakan dalam mengedukasi pemahaman petani.
Sejauh ini petani di Nunukan dan Sebatik hanya berpikir sebatas menanam dan menghasilkan rumput laut dengan cepat, padahal dalam usaha ini butuh inovasi lain agar tanaman menghasilkan kualitas terbaik.
“Menanam rumput laut tidak beda dengan penanam padi di sawah, ada teknik agar hasilnya baik. Disinilah peran pemerintah mengajarkan teknik sekaligus menghimbau petani menghasilkan rumput laut dengan kadar sesuai pesanan pabrik,” tutupnya.