Program – program yang telah dipersiapkan tahun 2025 ini diharapkan tidak terpengaruh oleh efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang secara garis lurus akan berdampak pada daerah-daerah di Indonesia.
“Mudah-mudah kedua program ini tidak terdampak efisiensi anggaran. Intinya janji-janji kampanye akan diwujudkan secara bertahap,” tuturnya.
Persoalan lainya yang dipandang penting segera dilaksanakan adalah penyelesaian masalah ketersedian air bersih yang bersumber dari embung lampri di pulau Sebatik, termasuk progress pembangunan embung Sei Limau di pulau Nunukan
Pekerjaan kedua embung ini diupayakan bisa berjalan tahun 2025 karena kebutuhan air bersih menjadi salah satu fokus dari visi misi Irwan Sabri dan Hermanus dalam memenuhi keinginan masyarakat yang ingin perubahan.
“Nanti Senin 10 Maret 2025 kita panggil instansi terkait membahas untuk memaparkan dimana saja yang perlu diatasi dan perbaiki,” bebernya.
Irwan menyampaikan permintaan maaf belum bisa menyampaikan secara rinci program Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya dikerjakan tahun 2025. Pemerintah Nunukan akan berupa maksimal membangun daerah.
Sebagai contoh, pembangunan infrastruktur jalan penghubung antara wilayah pedesaan dan kecamatan di pulau Sebatik, pulau Nunukan, Kabudaya dan dataran tinggi Krayan akan dikerjakan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah
