NUNUKAN.LK – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menerima kunjungan perwakilan perusahaan Jepang Kyudenko Corporation, yang aktif bergerak di bidang konstruksi, desain, dan instalasi infrastruktur ketenagalistrikan.
“Temuan ini membahas update detail study proyek proposal hybrid PLTS dan PLTBm di Nunukan dan Sebatik oleh Kyudenko Corporation,” kata Irwan, Selasa (25/03/2205)
Irwan menjelaskan, sekitar tahun 2020 Kyudenko melakukan survei lapangan berdasarkan informasi PLN pusat regional Kalimantan, terkait proyek menstabilkan jaringan penggunaan hybrid yang berlokasi awal di Kelurahan Mansapa ,Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.
Setelah semua dipersiapkan oleh Pemerintah Nunukan, Kyudenko Corporation kembali melakukan kunjungan ke Nunukan untuk membahas beberapa hal terkait dengan pendistribusian bahan baku yang dianggap sangat tinggi.
“Hasil studi dan diskusi serta negosiasi sepanjang 2023-2024 dengan ESDM dan pihak- pihak terkait lainnya,ditemukan adanya kendala biaya transport bahan baku biomassa yang tinggi di Nunukan,” ucapnya.
Sehingga lanjut Irwan, pihak Kyudenko Corporation perlunya relokasi calon lokasi proyek untuk mengurangi biaya transportasi bahan baku Biomassa yang hasilnya pulau Sebatik dan Sembakung dipertimbangkan sebagai opsi potensial untuk menekan biaya.
“Saya bersama instansi terkait sudah mempertimbangkan persoalan yang akan dihadapi jika Sebatik dan Sembakung jadi titik relokasi proyek,” sebutnya.