“Variabel dukungan ini sangat menentukan kemana keberpihakan PKS berdasarkan pengamatan dan analisis DPP PKS,” tuturnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Kaltara, Muhammad Nasir menjelaskan banyak tahapan harus dipenuhi tiap calon untuk mendapat dukungan partai yang salah satunya sejauh mana kesiapan calon mengikuti kompetisi Pilkada.
“Hal paling penting syarat menjadi calon PKS adalah harus memiliki visi misi dan cita yang jelas membangun daerah (Nunukan),” bebernya.
Hasil dialog dan survei serta visi misi calon kepala daerah akan dibuatkan berkas untuk diserahkan ke tingkat DPW PKS Kaltara, selanjutnya DPW PKS Kaltara harus lagi bertemu calon sebelum berkas dilimpahkan ke DPP PKS.
Dalam penjaringan calon di Pilkada, PKS di tiap daerah diharuskan membawa beberapa calon diusulkan, namun dalam berkas lampiran calon tersebut tetap ada nama-nama calon potensial dan prioritas sesuai rangking.
“Hasil pemaparan – pemaparan kami di pusat itulah yang kemudian menjadi pertimbangan DPP PKS untuk menghasilkan keputusan siapa bakal calon di Pilkada 2024,” bebernya.
Sementara itu, ]bakal calon H. Irwan Sabri menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Bupati di Pilkada Nunukan, kesiapan ini dibuktikan dengan membawa relawan dan simpatisan yang memenuhi kantor DPD PKS Nunukan.
“Saya bawa teman2 relawan saya bawa juga tokoh masyarakat dan orang tua kami H Batto termasuk ulama yang mendukung kami maju Pilkada,” ucapnya.