NUNUKAN.LK – SMAN 3 Nunukan menjadi satu-satunya sekolah di Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, yang membuka jalur domisili dengan jarak tempuh terpanjang dari rumah ke sekolah mencapai 10 kilometer.
“Sekolah kita menyasar anak-anak berdomisili di Jalan TVRI, Sei Bilal, Sei Fatimah, bahkan Desa Binusan dan Desa Binusan Dalam yang jaraknya mencapai 8 – 10 kilometer,” kata Panitia Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, SMAN 3 Nunukan, Nur Alfian, Kamis (26/06/2025).
Sebagai sekolah yang baru berdiri di tahun 2023, kegiatan belajar dan mengajar SMAN 3 Nunukan masih meminjam gedung sekolah SDN 011 yang berlokasi di Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.
Kegiatan belajar SMAN 3 Nunukan dimulai pukul 13:00 Wita hingga pukul 17:25 dengan jumlah guru 19 orang dan ditambah 5 orang staf tata usaha. Sebagian guru masih berstatus tenaga honorer.
“Murid kelas 10 SMAN Nunukan sebanyak 100 siswa dan kelas II sebanyak 103 dengan jumlah Rombongan Belajar (Rombel) 3 kelas, tahun ini kita buka lagi 4 Rombel,” ucapnya.
Jauhnya jarak tempuh tempat tinggal murid menuju sekolah terkadang menjadi kendala, apalagi jalan di Desa Binusan Dalam belum seluruhnya dilapisi aspal layaknya jalan-jalan di perkotaan Kecamatan Nunukan.
“Sebagian wilayah Desa Binusan Dalam belum terjangkau jaringan internet, jadi mereka sedikit kesulitan untuk masuk ke server pendaftaran SPMB,” terangnya.
Hingga pukul 10:30 Wita, jumlah pendaftar SPMB SMAN 3 Nunukan berjumlah 123 dengan rincian, 8 orang mendaftar jalur prestasi, 33 orang jalur afirmasi bagi keluarga tidak mampu dan 82 orang jalur domisili, sedangkan jalur mutasi nol.
Bertambahnya jumlah Rombel penerima murid baru di tahun 2025 mengisyaratkan bahwa SMAN 3 Nunukan mulai dilirik oleh orang tua dan murid. Sekolah juga menjanjikan tahun depan memiliki gedung sendiri.