NUNUKAN.LK – Wakil Bupati Nunukan Hermanus menghadiri pertemuan High Level Meeting (HLM) yang dilaksanakan perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nunukan.
Kegiatan yang digelar di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati kepala perwakilan BI Kaltara Hasiando Ginsar Manik dan Plt. Sekretaris Daerah Nunukan, H Jabbar selaku ketua pelaksana harian TPID Nunukan.
Hermanus dalam pertemuan menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik terlaksananya rapat HLM guna membangun sinergi dan komitmen menjaga tingkat inflasi di Kabupaten Nunukan.
“Inflasi yang tidak terkendali dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat, menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengangguran,” kata Hermanus, Kamis (17/04/2025).
Menurutnya, inflasi yang tinggi dan tidak stabil di suatu daerah akan menimbulkan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi, karena secara tidak langsung menyebabkan pendapatan rill masyarakat akan menurun.
Turunya pendapatan masyarakat akan menyebabkan pula standar hidup seorang menurun yang pada akhirnya semakin menambah banyak jumlah orang miskin.
“Tingginya Inflasi di suatu daerah akan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan,” ujar.
Melalui pertemuan ini, Hermanus meminta kepada TPID Nunukan agar benar-benar memastikan kebutuhan bahan-bahan pokok tetap tersedia dan terjangkau oleh masyarakat serta memastikan bahwa inflasi bisa dikendalikan.
