“Produk – produk Indonesia ini datangkan dari Kabupaten Nunukan, menggunakan kapal internasional resmi rute Nunukan – Tawau,” terangnya.
Aris berharap keberadaan toko Indo Borong dapat membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM Indonesia, untuk memperkenalkan produknya di pasar luar negeri, sekaligus menjadi sarana mendekatkan masyarakat Indonesia dan Malaysia melalui kecintaan terhadap budaya dan produk Indonesia.
Perjuangan Asri bersama Julia mendirikan toko produk Indonesia tentunya telah melalui berbagai cobaan karena menggunakan modal sendiri, toko pertama kali berdiri di tahun 2020 dan secara perlahan berkembang hingga saat ini.
“Toko ini bukan hanya tempat berbelanja, tetapi jembatan untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi perbatasan antara masyarakat Sabah dan Indonesia di Kalimantan Utara,” tuturnya.
Tidak hanya membuka toko, Asri dan Julia bekerja sama dengan beberapa supplier asal Indonesia, yang meminta untuk memasarkan produk – produknya ke Sandakan, Kinabalu dan wilayah lainya di Sabah, Malaysia.
Saat ini toko Indo Borong sudah menjelma menjadi agen dalam memfasilitasi supplier – supplier asal Indonesia dalam memasarkan barangnya yang semakin tahun semakin banyak peminatnya di Malaysia.
“Peminat produk Indonesia semakin ramai di Malaysia, sekarang Asi dan Julia sudah menjadi agen produk Indonesia untuk dipasarkan di Sabah,” bebernya.
Sementara itu, Julia binti Semai menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Konsulat RI Tawau, sekaligus menghadiri peresmian toko Indo Borong yang berkomitmen menyediakan berbagai keperluan barang Indonesia.
