Bapemperda DPRD Nunukan Study Tiru Perda Ekraf ke Bandung

oleh -627 views
oleh
Kunjungan study tiru Bapemperda DPRD Nunukan ke Dinas Pariwisata Bandung terkait penyusunan Perda Ekraf

Sementara itu, H. Syafrudin dalam keterangan menyampaikan perlunya brand identity yang kuat untuk produk lokal unggulan asal Nunukan, seperti beras Krayan dan garam Krayan, agar memiliki daya saing di pasar lebih luas.

“Kami ingin produk khas Nunukan punya perlindungan HKI, punya sertifikasi, dan bisa masuk ke pasar nasional. Perda ini bisa menjadi alat strategis,” bebernya.

Begitu juga dengan H. Firman Latif, anggota DPRD asal Sebatik itu mengatakan Bapemperda akan berupaya mempercepat proses legislasi Ranperda Ekraf Nunukan. Regulasi aturan ini sangat ditunggu oleh para pelaku usaha kreatif.

“Kami di Bapemperda siap mengawal Ranperda ini hingga disahkan. Ini bentuk komitmen mendukung kemajuan Ekraf di daerah perbatasan,” ungkap dia.

Kepala Bidang Ekraf, Dinas Pariwisata Kota Bandung, Faisal Tachir, menyambut baik kunjungan DPRD Nunukan dan berharap daerah yang berada di perbatasan Indonesia bisa mengadopsi kebijakan Ekraf dengan adaptasi sesuai karakter daerah masing-masing.

“Perda Ekraf di tiap daerah memiliki kebijakan beragam disesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal hingga menghasilkan nilai tambah ekonomi masyarakat,” tutup Faisal.

No More Posts Available.

No more pages to load.