Atasi Dampak Inflasi, Wakil Bupati Nunukan Gelar Gerakan Pangan Murah

oleh -576 views
oleh
Wakil Bupati Nunukan Hermanus membuka gerakan pangan murah

Selain itu, dihimbau kepada pelaku usaha terutama distributor, grosir, agen, dan pengecer agar tidak menaikkan harga diluar perhitungan wajar. Menurutnya, tindakan bersifat spekulatif itu akan merugikan semua pihak.

“Kepada pelaku distributor dan pedagang eceran diminta untuk peduli kepada masyarakat, jangan menimbun barang dan menaikan harga seenaknya,” terangnya.

Gerakan pangan murah yang dilakukan pemerintah tidak sebatas menstabilkan harga pangan, namun juga merupakan langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

Saat ini pemerintah menggalakan ketahanan pangan melalui pengembangan sektor pertanian, agar hasil dari pertanian dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap impor pangan serta memperkuat ekonomi lokal.

“Kami mengajak masyarakat bersinergi membangun potensi pertanian. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah masing-masing menanam bahan pangan dasar seperti cabe dan sayur-sayuran,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Nunukan Muhtar menerangkan kebutuhan beras untuk masyarakat Kabupaten Nunukan terus meningkat dari sebelumnya tahun 2023 sebanyak 80 ton per tahun menjadi 150 ton di tahun 2025.

“Kami berharap kegiatan pangan murah ini bisa dilaksanakan dua sampai tiga kali dalam satu bulan khususnya di hari – hari besar seperti Ramadhan,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.